Mengenal Sejarah Kedokteran Islam

Dimasa ini, para fuqaha juga melakukan pembukuan melalui disiplin mengenai ilmu keislaman pesan-pesan Rasulullah SAW yang berhubungan dengan kedokteran pun mulai dibukukan. Diketahui, kitab pertama mengenai masalah ini adalah Ath Thibbun Nabawi yang ditulis oleh Imam Ali Ridha (2003 H), yang dihadiahkan untuk khlifah ma’mun.Namun kabar mengenai buku-buku kedokteran Yunani juga menyita perhatian para dokter kala itu, khususnya yang ditulis oleh Jalinus, dokter dan Filusuf yang menjadi rujukan utama ”Aliran” Jundishapur.

Sejak itu, mulailah ada interaksi antara kedokteran Arab ”Aliran” ini. Akan tetapi, kedokteran Arab tidak mencukupkan diri dengan buku-buku Jalinus. Tidak hanya melengkapi, tapi dokter Muslim juga memulai mengeritik beberapa pemikiran Jalinus, seperti yang dilakukan Ar- Razi dengan menulis buku yang berjudul As-Syukuk ’ala Jalinus’ (keraguan atas Jalinus), disaat Madzhab itu menjadi rujukan dan cara mengenai bayak orang. Dan Arab sendiri berinteraksi tidak hanya dengan ilmu kedokteran Yunani, tetapi juga dengan kedokteran India, sehingga, tidak bisa diklaim bahwa sumber-sumber Yunani menguasai total pemikiran Kedokteran Arab.

Namun, tidak bisa dipungkiri, bahwa Jalimus memberi pengaruh kepada kedokteran Arab tak heran beberapa karya dalam bidang ini amat kental nuansa pemikiran Yunani, yakni adanya pencampuran antara kedokteran dengan filsafat. Sebagaiman yang ada dalam miftah Ath thibb, tulisa Ibnu Handu (420 H), bahwa kedokteran itu terbagi dua, ilmi dan a
mali. Ilmi, adalah pengetahuan mengenai hakikat apa saja yang ada. Sedangkan amali pengetahuan mengenai hal yang baik terhadap sesuatu itu. Hal yang sama juga terjadi pada Al Qanun, Ibnu Sina (428 H).

Lanjutkan  1 2 3 4   Kembali 


Judul : Mengenal Sejarah Kedokteran Islam
Url : http://al-qonun-fithib.blogspot.com/2015/09/mengenal-sejarah-kedokteran-islam.html
Diskripsi :
Terima kasih banyak atas kunjungan.Namaku Miftah Hudaya, aku seorang penulis dan Penerjemah kitab. Kegemaranku membantu orang yang sakit dengan menberikan saran agar tetap mengutamakan sunnah Rasul SAW dalam mengambil tindakan medis, Karena pengobatan Islam adalah pengobatan yg lebih tamami ketimbang pengobatan manapun.

Kesukaanku akan pengobatan Islam, menerangi semangatku untuk menerjemahkan kitab Al-Qonun sebuah karya emas Syeikh Ibnu sina, yang di pakai rujukan kedokteran dunia dari dulu hingga sekarang. Silahkan membaca, Mohon untuk tidak Meng-copy-paste.

Salam Hormat

Miftah Hudaya
Wa/Line : 0817-900-1135

0 komentar:

Posting Komentar

 

 Subscribe in a reader