Ideology dan Prinsif Dasar Seorang Dokter

Prinsif Dasar Seorang Dokter Dalam Ilmu Medis
 فبعض هذه الأمور إنما يجب عليه من جهة ما هو طبيب أن يتصوره بالماهية فقط تصوراً علمياً ويصدق بهليته تصديقاً على أنه وضع له مقبول من صاحب العلم الطبيعي وبعضها يلزمه أن يبرهن عليه في صناعته فما كان من هذه كالمبادئ فيلزمه أنه يتقلد هليتها فإن مبادىء العلوم الجزئية مسلمة وتتبرهن وتتبين في علوم أخرى أقدم منها وهكذا حتى ترتقي مبادىء العلوم كلها إلى الحكمة الأولى التي يقال لها علم ما بعد الطبيعة


HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEORANG DOKTER

Ibnu Sina menuturkan: "Sebagian problematika ini, bahwa sangat diperlu di satu sisi, yang mana seorang dokter dapat membuat visual alami yg mendasar dengan benar, dan menguji kelayakan dengan asumsi haliyah [kata petanyaan] sebaik-baiknya, bahwa kasus yg diletakan baginya itu atas persetujuan dari pakar ilmu tabi'at.

Diantaranya adalah, Seorang dokter perlu uji klinis dalam setiap praktek. Langkah ini harus terus dilakukan berkesinambungan, layaknya sebuah ideology atau prinsif yg konsisten. Maka sewajarnya ia mengikuti haliyah [petanyaan] principle.

Principle Ilmu Juziyah 

Bahwa jalinan ideology ilmu Juziyah [parsial] merupakan dalil (postulat atau aksioma) yg dapat membuktikan dan mengurai ilmu-ilmu lain yg lebih dahulu, sehingga dasar dasar tersebut berkembang menyeluruh, sampai menyentuh hikmah dasar yg pernah dituturkan Seorang filosof : “ Pengetahuan itu sesudah Tabiat.




Keterangan : Gambar diatas adalah rumusan prinsif dasar seorang dokter.
Aksioma yaitu suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian. 
Postulat adalah asumsi dasar yang kebenarannya dapat kita terima tanpa ada sebuah pembuktian



METHODE PENGHITUNGAN DASAR  ILMU PENGOBATAN


وإذا شرع بعض المتطلبين وأخذ يتكلم في إثبات العناصر والمزاج وما يتلو ذلك مما هو موضوع العلم الطبيعي فإنه يغلط من حيث يورد في صناعة الطب ما ليس من صناعة الطب ويغلط من حيث يظن أنه قد يبين شيء ولا يكون قد بينه البتة


Bila sebagian penuntut melegitimasi (membuat sebuah aturan) dan berbicara dalam menetapkan unsur-unsur dan perangai [watak, temperamen, tabiat]. Dan tidak membaca dari ilmu tabiat. Maka Sesungguh-Nya mereka keliru [salah terka] di satu sisi, hingga dinyatakan itu hasil medis, padahal bukan. Mereka salah terka, disisi lain menyangka-nyangka bahwa masalah itu sdh dianalisa, padahal tidak sama sekali.

فالذي يجب أن يتصوّره الطبيب بالماهية ويتقلد ما كان منه غير بين الوجود بالهلية هو هذه الجملة الأركان أنها هل هي وكم هي والمزاجات أنها هل هي وما هي وكم هي والأخلاط أيضاً هل هي وما هي وكم هي والقوى هل هي وكم هي والأرواح هل هي وكم هي وأين هي . وأن لكل تغير حال وثباته سبباً وأن الأسباب كم هي


RUMUS PERTANYAAN MENGETAHUI GEJALA GEJALA

Ibnu Sina mengatakan : "Maka yg paling penting bagi seorang dokter adalah membuat visual mendasar dan mengikuti prinsif terus menerus. Pada sisi lain, melihat kejelasan wujud dengan haliyah [ pertanyaan, (هل) ].

Pertanyaan dasar- Nya adalah : ( هل هي وكم هي)“Apakah ia ?? dan berapa ia ??
  • Pertanyaan Mizah (perangai) : apakah ia??, apa ia??  dan berapa ia ?? 
  • Pertanyaan Ikhlath (campuran) :  Apakah ia??, Apa ia??  Berapa ia ?? 
  • Pertanyaan Al Qawi (Stamina) : Apakah ia ?? Berapa ia ?? 
  • Pertanyaan Rohani (Batiniyah) : Apakah ia ?? berapa ia ?? dari mana ia??
Setiap tranformasi dan ketetapan kondisi tubuh adalah awal setiap gejala. Bahwa pertanyaan terkait gejala gejala”  adalah : "Berapa jumlahnya??


Keterangan : [يورد ] Fi qomus : 1. lari ke, membawa ke; 2. menyebutkan, menyatakan, melaporkan ' *صناعة]  1] Fi qomus :  industri, manufaktur, pembuatan; 2. pekerjaan tangan, kerajinan * [الهلية] petanyaan dengan [هل] - * [] Fi qomus :  [مقبول] yang diterima disetujui, diakui, disepakati, memuaskan, cukup baik [] *[يتقلدFi qomus  menganggap, mengasumsikan, memegang, meniru, manut  *[مسلمةFi qomus dalil (postulat, aksioma)  *[برهنFi qomus membuktikan, menunjukkan, menampilkan, memperlihatkan


Judul : Ideology dan Prinsif Dasar Seorang Dokter
Url : https://al-qonun-fithib.blogspot.com/2015/09/ideology-dan-prinsif-seorang-dokter.html
Diskripsi : Ibnu Sina menuturkan: "Sebagian problematika ini, bahwa sangat diperlu di satu sisi, yang mana seorang dokter dapat membuat visual alami yg mendasar dengan benar.
Terima kasih banyak atas kunjungan.Namaku Miftah Hudaya, aku seorang penulis dan Penerjemah kitab. Kegemaranku membantu orang yang sakit dengan menberikan saran agar tetap mengutamakan sunnah Rasul SAW dalam mengambil tindakan medis, Karena pengobatan Islam adalah pengobatan yg lebih tamami ketimbang pengobatan manapun.

Kesukaanku akan pengobatan Islam, menerangi semangatku untuk menerjemahkan kitab Al-Qonun sebuah karya emas Syeikh Ibnu sina, yang di pakai rujukan kedokteran dunia dari dulu hingga sekarang. Silahkan membaca, Mohon untuk tidak Meng-copy-paste.

Salam Hormat

Miftah Hudaya
Wa/Line : 0817-900-1135

0 komentar:

Posting Komentar

 

 Subscribe in a reader